Friday, March 24, 2006


JAKARTA - Jajaran Kepolisian Daerah Metro Jaya Kamis malam (23/3) melakukan Operasi Yustisi untuk menjaring para waria pekerja seks komersil. Operasi dilakukan di beberapa titik dan tempat hiburan di Jakarta yang biasa dijadikan lokasi para waria menjajakan diri. Petugas berhasil menciduk 32 orang waria yang langsung digelandang ke Markas Polda Metro Jaya.
Diantara 32 waria yang digiring petugas, terdapat 4 orang artis ibukota yang ternyata adalah perempuan asli, yaitu Peggy Melati Sukma, Lilis Karlina, Della Puspita, dan Anisa Bahar.

Image Hosted by ImageShack.us

Peggy mengaku dirinya berada di kawasan Taman Lawang karena tengah mencari obyek untuk program acara televisi bagi-bagi uang yang dipandunya "Rejeki Nomplok".
"Enak aja saya dikira waria. Saya ini baru diundang ke New York untuk mengikuti sidang komite kedudukan wanita di Markas PBB lho, pak", ujarnya berang.

Image Hosted by ImageShack.us

Sementara itu penyanyi dangdut Lilis Karlina tampak kebingungan ketika menyadari dirinya ikut dibawa juga oleh para polisi.
"Eh, aya naon iyeu teh? Pak pulisi, naha Lilis ditangkap? Lilis mah sanes bondon, pak. Lilis teh habis show di Cicalengka".

Ketika diinterogasi petugas di Kantor Polda, Della Puspita dan Anisa Bahar tampak begitu emosional. Keduanya sibuk menceritakan masalah yang pernah menimpa mereka.

Image Hosted by ImageShack.us

"Sampai mati saya tidak akan mengakui Henri Pasman sebagai ayah saya! Saya tidak akan maafkan dia sampai dia bersujud di kaki ibu sayaaa...!!!", jerit Della.

Image Hosted by ImageShack.us

"Ani diajak Memo Sanjaya untuk tes vokal dirumahnya, pak... Terus Ani dijanjiin bakal rekaman... Ternyata Andi diperdaya, pak... Ani dipaksa memenuhi nafsu bejatnya... Ani diperkosa!!! Terus Ani kawin sama dia...", ujar Anisa Bahar sambil terisak-isak.

Kepala Seksi Susila Polda Metro Jaya, Kopral Jono, menyatakan permohonan maaf kepada para selebriti yang ikut tertangkap. Dirinya menghimbau seluruh artis wanita Indonesia untuk berdandan sewajarnya untuk menghindari terjadinya salah tangkap di kemudian hari. (Neng Sarah)


Posted by Neng Sarah